LAND OF THE MAJAPAHIT KINGDOM
Mojokerto..adalah salah satu kota yang tiba-tiba ingin aku jelajahi. Dengan jarak +/- 40 km dari Surabaya, dan dengan nilai sejarahnya yang sangat terkenal membuatku sangat ingin berkunjung ke kota ini selain dari nyekar ke makam papa. Dengan mengambil penerbangan malam akhirnya aku sampai di Surabaya dan dengan mobil yang sudah kusewa dari Jakarta aku langsung menuju ke Mojokerto. Perjalanan +/- 1 jam dan langsung menuju ke Hotel Sativa Sangraloka di daerah Pacet yang terkenal sejuk.
Hotel ini terletak dipinggir jalan raya atau bisa dibilang hotel ini terpecah oleh jalan raya karena terletak di kedua sisi jalan, sisi kiri adalah untuk resepsionis, dining room, fitness, swimming pool dan tentu saja kamar sedangkan disisi kanan adalah cottage atau villa. Secara keseluruhan bangunan didominasi dengan batu bata dengan nuansa bali. Di antara bangunan mereka tanam pepohonan yang rimbun dan taman yang tertata cukup apik. Sangat nyaman....dan gak salah pilih. Setelah selesai check-in sekaligus pesan mobil untuk perjalanan esok akhirnya aku diantar kekamar yang kebetulan letaknya tidak jauh dari lobby.
Dengan mematok harga Rp. 450.000,- / malam untuk standard room yang mereka beri nama Brahu Alit, kamar tersebut sangatlah nyaman. Walaupun tidak terlalu besar dengan dominasi elemen kayu dan dinding berwarna kuning kecoklatan sangatlah membuat nyaman. And it's time for me to sleep. See ya..
Bangun pagi-pagi untuk keliling hotel sebelum sarapan udah aku niatin sejak awal, karena rasanya beda aja. Hawanya yang masih sejuk, segar banget dan gak bikin keringetan. Cukup keliling hotel aku langsung menuju kamar untuk mandi dan breakfast karena perutku juga udah manggil-manggil minta diisi. Tepat jam 9.00 supir mobil sewa sudah menungguku di lobby. And the journey begin...
Niat awalku udah pasti nyekar ke makam papa yang berada di Desa Purwo Tengah. Skip this moment yaa...Oya. kebetulan banget pak supir adalah asli orang Mojokerto yang sudah terbiasa pula membawa turis jadi beliau cukup tau tempat-tempat yang patut untuk dikunjungi. Jadi walaupun harga sewa mobilnya cukup mahal Rp. 400.000,- untuk jam 9.00 - 18.00 tapi aku rasa worth it lah dengan kemampuan beliau untuk sekaligus bercerita tentang asal-usul atau sejarah dari tempat-tempat tersebut. So..Desa Trowulan adalah tujuanku berikutnya.
Candi Tikus yang merupakan salah satu situs candi yang terletak di desa Trowulan. Konon ditemukan pada tahun 1914 secara gak sengaja oleh penduduk manakala mereka mau membasmi hama tikus yang bersembunyi di candi ini yang dulu masih tertimbun di bawah tanah. Kawasan candi ini gak terlalu luas tapi tertata dengan sangat rapi dan bersih. Memasuki kawasan itu kita diwajibkan mengisi buku tamu dan membayar sukarela karean sebenarnya mereka gak memberlakukan pembayaran tiket masuk. Candi ini sebenarnya lebih mirip kolan pemandian atau petirtaan para keluarga kerajaan yang itupun masih menjadi perdebatan dikalangan para pakar karena ada juga yang bilang kalo candi tikus merupakan salah satu tempat penampungan air bagi kerajaan Majapahit. As we know, Majapahit memang terkenal dengan sistem pengairannya yang sangat canggih.
Gak jauh dari candi tikus +/- 600 m terdapat Candi Bajangratu. Dibangun sekitar abad 14 dan dinamakan Candi Bajang Ratu ( Raja Cacat ) karena menurut legenda Raja Jayanegara pernah terjatuh ditempat ini dan menjadi cacat. Dan sampai kini candi ini masih sangat terawat dengan dikelilingi oleh taman yang luas dan indah, benar-benar pemandangan yang cukup menyenangkan. Satu hal yang sejujurnya membuat aku takjub adalah walaupun Mojokerto adalah kota kecil dan belum seterkenal Surabaya atau Jogjakarta tapi untuk penataan dan pemeliharaan situs dan tempat bersejarahnya perlu diacungi jempol.
Ada juga Kolam Segaran yang letaknya gak jauh dari candi Bajang Ratu. Luas kolam ini adalah +/- 6,5 ha yang saat ini dijadikan sebagai tempat memancing bagi penduduk setempat. Menurut legenda yang beredar ditengah masyarakat, apabila kerajaan sedang kedatangan tamu khususnya dari luar negeri maka untuk menunjukkan betapa kaya rayanya kerajaan Majapahit saat itu maka setelah mereka menjamu tamu mereka, lalu piring-piring bekas perjamuan tersebut akan dibuang di kolam Segaran. What a really nice story hihihi...
Sebenernya perutku sudah mulai agak keroncongan karena waktu makan siang udah tiba tapi masih ada satu tempat yang ingin kukunjungi dan karena tempatnya yang gak gitu jauh jadi kuputuskan untuk langsung menuju kesana. Tempat itu adalah Maha Vihara yang sayang untuk dilewati.Vihara ini tergolong modern bila dibandingkan dengan vihara di kota lain seperti Semarang. Tapi satu hal yang membuat menarik dari tempat ini adalah adanya patung Budha tidur berukuran besar berwarna keemasan persis seperti yang ada di Bangkok. Gak heran kalo banyak pengunjung yang datang kesini, karena dengan berfoto di patung ini udah berasa seperti di Bangkok hihi...Di antara taman-taman yang ada juga terdapat pohon Bodi yang merupakan pohon tempat bersemedinya Sidharta Gautama. Juga ada miniatur Candi Borobudur yang diletakkan dibelakang area vihara.
Setelah selesai semua tempat tujuan sesuai yang aku inginkan akhirnya aku langsung mencari tempat makan. Pak supir menyarankan untuk makan ikan di tempat makan yang sekaligus ada tempat pemancingannya dan aku pun langsung setuju...laper bangeet coy.. Rupanya cukup banyak tempat makan dengan tema seperti itu tapi diantara sekian banyak yang paling terkenal adalah RM. Slamet. Memang cukup banyak yang datang kesana tapi beruntung juga aku datang kesana sudah lewat waktu makan siang jadi masih ada beberapa tempat yang kosong. Jenis makanan yang bisa dipesan hampir sama dengan tempat makan ikan pada umumnya, pengunjung bisa memilih sendiri jenis ikan dan proses masaknya.
Kenyang perut..mata mulai agak menyipit menahan kantuk ditambah dengan udara yang udah mulai sejuk, akhirnya kuputuskan untuk pulang ke hotel. Sebenernya bisa aja aku mencoba menjelajah kota Mojokertonya untuk sekedar melihat suasana malam sekalian mencicipi makan malam disana tapi karena jam sewa mobilku sudah akan berakhir dan sudah pasti akan sulit kembali ke hotel akhirnya kuurungkan niatku dan memutuskan untuk makan malam di hotel aja. Just FYI makan di hotel ini gak semahal hotel lain, rasanya lumayan enak dan menunya juga beragam.
Hari ini adalah hari terakhir aku berada di Mojokerto karena besok aku akan kembali ke Surabaya. So inilah akhir dari perjalananku yang cukup singkat untuk menjelajah di Mojokerto. Tapi pada saat aku menulis blog ini, tidak lama sebelumnya keluarlah di Majalah National Geographic Indonesia edisi khusus yang membahas tentang Majapahit secara lengkap dan gamblang, dan ternyata masih banyak tempat yang belum kukunjungi...lalu aku berfikir I'll be back someday...hmmmm
Kenyang perut..mata mulai agak menyipit menahan kantuk ditambah dengan udara yang udah mulai sejuk, akhirnya kuputuskan untuk pulang ke hotel. Sebenernya bisa aja aku mencoba menjelajah kota Mojokertonya untuk sekedar melihat suasana malam sekalian mencicipi makan malam disana tapi karena jam sewa mobilku sudah akan berakhir dan sudah pasti akan sulit kembali ke hotel akhirnya kuurungkan niatku dan memutuskan untuk makan malam di hotel aja. Just FYI makan di hotel ini gak semahal hotel lain, rasanya lumayan enak dan menunya juga beragam.
Hari ini adalah hari terakhir aku berada di Mojokerto karena besok aku akan kembali ke Surabaya. So inilah akhir dari perjalananku yang cukup singkat untuk menjelajah di Mojokerto. Tapi pada saat aku menulis blog ini, tidak lama sebelumnya keluarlah di Majalah National Geographic Indonesia edisi khusus yang membahas tentang Majapahit secara lengkap dan gamblang, dan ternyata masih banyak tempat yang belum kukunjungi...lalu aku berfikir I'll be back someday...hmmmm
Lokasi yang sama dengan ala backpacker....dimana nginepnya......
ReplyDeletePengalaman yang top markotop.........
Pagi bu........masukan nih......info penginapan murah.....rumah makan murah.....transport umum.......di ceritain juga ya......soalnya mau juga ke sana tapi nginep di pedalaman ama penduduk nih.......thanks a lot........
ReplyDeletenanti dicoba cari tau tuk next trip ya..tx
ReplyDeleteSudah bbrp x k sini tp blm pernah berkunjung k tmp2 yg disebutin d sini... mdh2an kpn2 bs...
ReplyDelete